Minggu, 29 November 2015

falsafah jawa ngoko


 
Pada dasarnya kita harus berserah diri kepada Tuhan, dalam hidup, kita harus jalani sebaik mungkin, tetapi ada bagian yang tak mampu kita selesaikan sendiri, dan di bagian yang tak dapat kita selesaikan kita harus berserah diri ke Sang maha kuasa.





Janganlah menyesali apa yang telah berlalu, ada keindahan yang perlu kita simpan untuk diingat, dan ada pula sakit atau kepedihan yang dapat kita simpan sebagai pelajaran, atau guru paling bijaksana,





Saat kita kanak kanak sebagian kita berbahagia dan mendapat apa yang kita butuhkan, tetapi pada saat kita dwasa, ada masa dimana hidup kita harus bergantung pada pilihan kita sendiri, bergantung langkah perjalanan hidup kita sendiri, dan beratnya kehidupan harus kita hadapi dengan "power" kita sendiri.





Tuhan, telah menyiapkan segala sesuatunya untuk kita, telah menyiapkan sekenario yang sempurna untuk kita jalani, tetapi jalan takkan semudah yang kita bayangkan, karna disitu pembeda antara pemalas dan orang orang yang gigih.




Terkadang kita berada dalam masa yang sulit dan berat untuk kita lalui, tetapi percayalah, di masa itu Tuhan sedang mendidik dan menyiapkan kita untuk masa depan yang lebih baik



 NB: Ijin share untuk gambar,foto  yang kami ambil dari "Google", dan terima kasih untuk photo studio apps, karenanya kata dan nasihat yang telah ada sejak dulu, dapat kami kemas dalam media dan penyampaian lebih moderen, dengan bahasa yang berbeda._ by:viqy irawan  f:vikiawan@ymail.com.



Minggu, 12 Juli 2015

Falsafah Jawa Ngoko


Orang berhasil "sukses" adalah orang-orang yang opitimis, Orang-orang yang percaya diri.
Dalam artian percaya diri adalah percaya bahwa dirinya mampu, memiliki kulitas yang mendorong mewujudkan keberhasilanya.







Dalam hidup, jangan "selalu" melihat keatas (tingkatan hidup yang lebih tinggi), lebih baik melihat diri sendiri, menjalani hidup dengan hati-hati, dengan penuh perasaan dan tata cara yang benar.







Yang di maksud "hidup hanya sekali" berarti kesempatan besar hanya sekali, jangan gunakan hanya untuk kesia-siaan, "digowo mlebu papat gas separo" adalah selalu berhati-hati, baik itu bertingkah laku ataupun dalam mengambil keputusan.







Jangan pernah berfikir bahwa "action" (tindakan). semudah  "dream &/ plan" omongan, mimpi dan,atau rencana. baiknya selalu siap baik itu untuk hambatan ataupun kegagalan yang mungkin terjadi.







Kuthuk (anak ayam) tahukah bahwa induk ayam selalu menjaga, dan mencarikan makanan, anak anaknya. pada saatnya anak ayam harus meninggalkan induknya mencari dan menentukan nasibnya sendiri, alias tidak ketergantungan lagi, bagaimana? filsuf yang hebat bukan? :O :)







 NB: Ijin share untuk emoticon yang kami ambil dari "Google", dan terima kasih untuk photo studio apps, karenanya kata dan nasihat yang telah ada sejak dulu, dapat kami kemas dalam media dan penyampaian lebih moderen, dengan bahasa yang berbeda._ by:viqy irawan  f:vikiawan@ymail.com